Kalori dalam Udang – Berapa banyak kalori dalam Udang yang Ditemukan dalam Kerang?

14.08.2020 0 By Putri Lubis

Udang dan udang adalah salah satu jenis makanan laut paling populer yang dikonsumsi di dunia. Mereka berdua adalah bagian dari Cichlid kelas C, dan meskipun ada banyak spesies di dalam kedua famili, semuanya cenderung memiliki karakteristik berbeda.

Kalori dalam Udang - Berapa banyak kalori dalam Udang yang Ditemukan dalam Kerang? Anda memasak udang

Udang adalah salah satu jenis ikan yang dikenal dengan nama krustasea air tawar (Ctenopharyngs). Sementara beberapa orang menyebut makhluk itu sebagai ‘kepiting’ karena alasan yang jelas, ini adalah istilah yang salah karena sebenarnya ada krustasea yang sebenarnya tidak tumbuh di pohon. Sebaliknya mereka hidup di bawah air dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk makan plankton dan hewan laut kecil lainnya.

Udang dan kepiting cenderung memiliki ukuran yang sama, tetapi bentuk dan kebiasaan pergerakannya berbeda. Udang berenang di sekitar dasar laut secara berkelompok, sementara kepiting tinggal lebih atau kurang di satu area. Meskipun kepiting lebih aktif dan lebih sering bergerak daripada udang, keduanya dapat dimakan mentah dan dimasak menjadi berbagai hidangan yang luar biasa. Anda akan menemukan udang dan daging kepiting yang disajikan di banyak negara di seluruh dunia serta digunakan dalam sejumlah makanan lezat, dan bahkan menjadi sangat populer sebagai sumber protein hewani.

Udang adalah jenis krustasea lain yang biasa ditemukan di lautan. Udang tumbuh berkelompok di sekitar terumbu karang dan sedimen bentik. Mereka adalah karnivora, dan makanan mereka terdiri dari kepiting dan hewan laut lainnya yang terlalu dekat ke tepi habitat aslinya dan dimakan, termasuk ikan kecil dan bahkan kepiting.

Udang cenderung memiliki lebih banyak kalori daripada udang karena ukurannya jauh lebih besar. Satu pon udang memiliki kalori hampir dua kali lebih banyak daripada satu pon udang, dan sepertiga pon udang lebih dari satu pon udang. Udang adalah makanan laut yang cukup umum ditemukan di banyak restoran dan di banyak olahan makanan rumah dan restoran.

Berbeda dengan udang, udang tidak tumbuh di pohon, sehingga tidak berasal dari lingkungan air tawar. Biasanya dipanen dari dasar laut dalam kelompok besar, dengan beberapa spesies tumbuh hingga hampir tiga kaki panjangnya. Udang biasanya dijual sebagai fillet serta dipanggang dan disajikan dalam salad.

Baik udang maupun udang bisa disantap sebagai makan malam yang nikmat. Jika Anda ingin mencobanya, pastikan Anda membeli udang segar atau setidaknya membekukannya agar Anda bisa memakannya keesokan harinya saat waktunya makan malam. Udang segar bisa dibekukan dalam nampan es batu sampai dibutuhkan. Anda juga bisa mencairkannya di lemari es atau merebusnya untuk santapan ringan pada Minggu sore atau malam.

Jumlah kalori untuk setiap jenis udang akan sangat bergantung pada banyaknya daging yang ada di dalam cangkang. Secara umum, udang memiliki kalori lebih banyak daripada udang karena cangkangnya mengandung lebih banyak daging. Namun, penting untuk dicatat bahwa udang dan udang sama-sama memiliki protein rendah kalori dan berkualitas tinggi. Jika Anda ingin mengonsumsi lebih sedikit kalori dalam hidangan udang, pertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak daging cangkang ke hidangan udang Anda.

Udang mengandung asam lemak omega-3, yang penting untuk gaya hidup sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka membantu mengurangi risiko jenis kanker tertentu. Karena itu, banyak orang mengonsumsi udang sebagai hidangan pembuka yang lezat dan bergizi. Ini sering ditambahkan ke hidangan pasta serta digunakan dalam resep tumis.

Udang mungkin memiliki tingkat kolesterol yang tinggi, tetapi ini adalah taruhan yang bagus bahwa ini sebagian besar disebabkan oleh kolesterol di dalam cangkang. Asam lemak ini tidak diserap oleh kebanyakan orang, jadi tidak masalah saat Anda memasak udang. di rumah.

Udang segar, seperti semua makanan laut lainnya, memiliki banyak nutrisi yang tidak mudah dicerna. oleh tubuh kita. Nutrisi ini dapat mencakup vitamin A, D, K, dan E, serta fosfor dan magnesium. Kalsium dalam cangkang mungkin tidak dapat diserap oleh kebanyakan orang, dan hal ini dapat menyebabkan kekurangan mineral, jadi sebaiknya Anda banyak mengkonsumsi udang segar.

Meskipun cangkang merupakan sumber mineral yang baik, belum tentu cangkang merupakan cara terbaik untuk menyediakan nutrisi ini. Padahal, cangkang udang mengandung kurang dari 1% nutrisi yang dibutuhkan.